PENGERTIAN ILMU
PENGETAHUAN
Bila ada istilah yang mengatakan
bahwa buku adalah jendela maka ilmu juga bisa diatikan sebagai penerang dunia.
Karena ibarat hidup tanpa ilmu maka kita akan hidup dalam sebuah kegelapan yang
tanpa berujung. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu mencari
dan memperdalam ilmu supaya kita bisa mengikuti perkembangan jaman tanpa
dihantui rasa ketakutan karena kedangkalan ilmu yang kita miliki.
Pengertian Ilmu dan Ilmu pengetahuan menurut beberapa ahli:
Mohammad Hatta Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal
dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya
tampak dari luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.
Ralp Ross dan Ernest Van
Den Haag Ilmu adalah yang empiris, rasional,
umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.
Karl Pearson Ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten
tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana.
Ashely Montagu, Guru Besar
Antropolo di Rutgers University Ilmu adalah
pengetahuan yang disususn dalam satu system yang berasal dari pengamatan, studi
dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
Harsojo, Guru Besar
antropolog di Universitas Pajajaran Ilmu
adalah:
Merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan
Suatu pendekatan atau mmetode pendekatan terhadap seluruh dunia empirisyaitu
dunia yang terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat
diamati panca indera manusia.
Suatu cara menganlisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan
suatu proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…”
Afanasyef, seorang pemikir
Marxist bangsa Rusia Ilmu adalah pengetahuan
manusia tentang alam, masyarakat, dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan
konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum, yang ketetapnnya dan kebenarannya
diuji dengan pengalaman praktis
Jadi, dapat kita simpulkan
bahwa Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan
pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan tertentu dengan
sistim, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji
kebenarannya.
Pembagian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah semua
usaha untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Pembagian Ilmu Pengetahuan :
- Ilmu Alamiah,
- Ilmu Sosial,
- Ilmu Budaya.
Pengertian.
- Ilmu Alamiah adalah ilmu yang mempelajari alam dan manusia serta seluruh isi
nya dan merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam
semesta. Bisa juga siebut IPA (ilmu pengetahuan alam).
contohnya seperti peristiwa bencana alam, yaitu banjir, gempa bumi, tsunami.
- Ilmu Sosial adalah ilmu yang
mempelajari semua aspek kemanusiaan atau metode ilmiah untuk mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Bisa juga
disebut IPS (ilmu pengetahuan sosial).
contohnya seperti kegiatan-kegiatan sosial dan komunikasi antar sesama anggota
atau kelompok.
- Ilmu Budaya adalah suatu ilmu
yang mempelajari dasar-dasar atau pengetahuan yang dapat memberikan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
contoh seperti budaya betawi saat melamar yang dipersiapkan
1. Sirih lamaran
2. Pisang raja
3. Roti tawar
4. Hadiah Pelengkap
5. Para utusan yang tediri atas: Mak Comblang, Dua pasang wakil orang tua dari
calon tuan mantu terdiri dari sepasang wakil keluarga ibu dan bapak.
Perbedaan Ilmu Alamiah, Sosial dan
Budaya.
- ilmu alamiah lebih ditekan kan dengan gejala-gejala kehidupan alam semesta,
- ilmu sosial lebih ke soal interaksi antar sesama manusia.
- ilmu budaya lebih menunjukkan konsep-konsep untuk mengkaji masalah-masalah
manusia.
KARAKTERISTIK ILMU
PENGETAHUAN
1. Sifat Dasar
Ilmu Pengetahuan
Kata ilmu berasal dari bahasa Arab, yaitu ‘alima yang
berarti mengetahui, mengerti. Mengetahui dan mengerti di sini dalam arti sudah
memahami objek melalui pendengaran, penglihatan dan hatinya. Seperti yang
diuraikan dalam QS Al-Isra’ 17:36 berikut.
36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Berdasarkan teknik operasional, ilmu adalah kesadaran tentang
realitas melalui pendengaran, penglihatan dan hati.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988),
ilmu memiliki dua pengertian, yaitu:
1. Ilmu diartikan sebagai
suatu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala
tertentu di bidang (pengetahuan) tersebut.
2. Ilmu diartikan sebagai
pengetahuan atau kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat, lahir, bathin, dsb.
Berdasarkan ensiklopedia Indonesia, ilmu pengetahuan
adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Oleh karena itu,
karakteristik ilmu pengetahuan yaitu:
1. Ilmu pengetahuan harus
konkrit, yaitu dapat diukur kebenarannya. Kehadiran objek dan subjek tidak
dapat dipisahkan atau memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Sederhananya
bahwa amal teoritis harus diimbangi dengan amal praktis. Hal ini yang
menyebabkan Al-Qur’an menyatakan bahwa penilaian terhadap manusia akan diukur
dari sikap empirisnya selama hidup di dunia.
2. Ilmu tidak terbatas
sehingga masih banyak ilmu pengetahuan yang harus digali lagi dan tidak
mempunyai keterbatasan tertentu.
2. Kebenaran Ilmu Pengetahuan dalam Pandangan Islam
Ilmu adalah kebenaran dari Allah Swt. Mengenai segala
makhlukNya yang ada di dunia ini untuk diamanahkan dan dikaruniakan kepada
manusia yang berakal agar tercapai ilmu yang hakiki. Ilmu pengetahuan ini
diamanahkan untuk membawa manfaat pada manusia, bukan membawa bencana bagi
manusia.
Ilmu Pengetahuan menyediakan suatu cara agar alam
semesta dan segala sesuatu di dalamnya dapat diteliti guna menyingkan kehebatan
dalam ciptaan Allah, sehingga pengetahuan ini dapat tersampaikan ke umat
manusia.
Agama mendorong ilmu pengetahuan untuk mempelajari seluk-beluk
ciptaan Tuhan.
Unsur pokok yang mendasari ilmu pengetahuan:
Subyek
yakni keinginan untuk mengetahui sesuatu
Obyek
yang menjadi kajian
Metodologi yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan
Ada beberapa teori metodologi, yaitu:
Rasionalis
Penalarannya berdasarkan ide yang dianggap jelas dan dapat diterima
oleh akal.
Empiris
Penalarannya berdasarkan pengalaman yang konkrit.
Wahyu
Tidak menggunakan penalaran, tetapi menggunakan wahyu sebagai sumber
pengetahuan.
SUMBER ILMU PENGETAHUAN
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah firman Allah Swt. yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw. Secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril,
sebagai mukjizat dan pedoman hidup bagi umatnya, yang bernilai ibadah bagi
orang yang membacanya. Kemurnian Al-Qur’an sejak diturunkan sampai akhir zaman
senantiasa terpelihara. Al-Qur’an mengandung ayat-ayat yang dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia.
Segala ilmu dan solusi permasalahan di duhia ini ada dalam Al-Qur’an. Oleh
karena itu, apabila kita ingin mengetahui apa saja yang terjadi di alam ini,
harus menguasai Al-Qur’an. Salah satu ayat yang mengandung masalah-masalah
ilmiah umat manusia terdapat dalam QS. Luqman: 10-11, seperti di bawah ini:
10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia
meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak
menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis
binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya
segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa
yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya
orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
Dengan demikian, Al-Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan
yang harus terus diteliti dan dikembangkan, sehingga melahirkan berbagai
disiplin ilmu yang islami.
2. Al-Sunnah
Al-Sunnah atau Al-Hadist merupakan cara, perbuatan,
ucapan serta ketetapan Nabi Muhammad Saw. yang merupakan penjelasan dari tafsir
Al-Qur’an. Di dalamnya terdapat hadis-hadis yang menjelaskan secara rinci
ayat-ayat Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan. Hadis ini berisi larangan
tentang apapun yang dilakukan terhadap lingkungan misalnya, dsb. Hal ini dilakukan
agar manusia yang diberikan amanat sebagai khalifah di bumi ini dapat menjaga
kelestarian lingkungan hidup. Orang yang melakukan kegiatan ini akan
mendapatkan balasan kebaikan di dunia dan akhirat. Bukan kelestarian lingkungan
hidup saja yang harus dijaga, tetapi kelestarian jenis makhluk hidup lain juga,
dsb.
3. Alam Semesta
Sudah banyak isyarat-isyarat Al-Qur’an dan Al-Sunah yang
memerintahkan manusia agar melakukan penelitian terhadap gejala-gejala alam.
Oleh karena keingintahuan manusia, manusia mencari tahu alam ini dengan membaca
dan meneliti segala peristiwa dalam alam semesta ini, mengambil kesimpulannya dan
mendapatkan hasilnya. Sehingga terciptalah berbagai macam disiplin ilmu,
seperti astronomi, biologi, geografi, farmasi, kedokteran, dan lain sebagainya.
Hal ini diciptakan agar manusia terus-menerus mencari tahu dan meneliti alam
semesta ini yang dapat melahirkan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi semua umat
manusia.
http://tanbihun.com/pendidikan/definisi-atau-pengertian-filsafat-dan-ilmu-pengetahuan-serta- perbedaannya/
http://bacaonlines.blogspot.com/2011/04/karakteristik-ilmu-pengetahuan.html